Adapun tujuan pengolahan di stasiun pemurnian adalah:
- Melakukan penjernihan dengan cara pengendapan minyak kasar hasil pressan yang masih mengandung air dan kotoran lainnya
- Melakukan pemisahan minyak dengan air dan zat padat yang ada pada sludge dengan bantuan Centrifuge.
- Menurunkan kandungan kotoran dan air yang ada di CPO melalui proses di Purifier dan Vacuum Dryer.
Adapun standard
kualitas yang ditetapkan adalah sebagai berikut:
- FFA : < 3.50 %
- Kadar air (moisture) : < 0.17 %
- Kadar kotoran (dirt) : < 0.02 %
Sedangkan
total kehilangan minyak (oil losses) di stasiun pemurnian maksimal adalah :
- Oil losses di Heavy Phase Decanter : < 21 % terhadap NOS.
- Oil losses di Solid Decanter : < 5 % terhadap NOS
- Temperatur sludge di Clarifier : 85 s.d 90 ºC
- Tekanan Vacuum Dryer : - 0.8 s/d -1.0 Bar
- Tekanan Sand Cyclone : 2 Bar
- Oil Underflow : < 10 %
- Kadar air CPO ex Vacuum Dryer : < 0.17 %
- Kadar kotoran CPO ex Vacuum dryer : < 0.02 %
- Oil loss in heavy phase Decanter : < 21% to NOS
Gambar Stasiun Clarifikasi
Spesifikasi Mesin
- CST Tank Dia 6.000 mm X 12.000 mm
- Oil Tank Dia 3.000 mm X 6.000 mm
- Sludge Tank Dia 3.000 mm X 6.000 mm
- Sludge Centrifuge Cap 8 Ton/jam 6 Unit
- Vacom Driyewr Cap 25 Ton/jam
- Pompa Transfer Cap 30 Ton/Jam
- dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar