Senin, 09 Oktober 2017

G.Stasiun Klarifikasi

Stasiun ini adalah stasiun pemurnian Minyak.

Adapun tujuan pengolahan di stasiun pemurnian adalah:
  •  Melakukan penjernihan dengan cara pengendapan  minyak kasar  hasil pressan yang masih mengandung air dan kotoran lainnya
  • Melakukan pemisahan minyak dengan air dan zat padat yang ada pada sludge dengan bantuan Centrifuge.
  •  Menurunkan kandungan  kotoran dan air yang ada di CPO melalui proses di Purifier dan Vacuum Dryer.

Adapun standard kualitas yang ditetapkan adalah sebagai berikut:
  • FFA                                         : < 3.50 % 
  • Kadar air (moisture)               : < 0.17 % 
  • Kadar kotoran (dirt)                : < 0.02 %
Sedangkan total kehilangan minyak (oil losses) di stasiun pemurnian maksimal adalah :
  • Oil losses di Heavy Phase Decanter            : < 21 % terhadap NOS.
  •  Oil losses di Solid Decanter                : < 5 % terhadap NOS
Beberapa kritikal point yang harus dipenuhi pada stasiun pemurnian yaitu:
  •  Temperatur  sludge di Clarifier                        :  85 s.d 90 ºC
  •  Tekanan Vacuum Dryer                                   :   - 0.8 s/d  -1.0 Bar
  •  Tekanan Sand Cyclone                                     :  2 Bar
  •   Oil Underflow                                                  : < 10 %
  •  Kadar air CPO ex Vacuum Dryer                    : < 0.17 %
  •  Kadar kotoran CPO ex Vacuum dryer             : < 0.02 %
  •  Oil loss in heavy phase  Decanter         : < 21% to NOS

Gambar Stasiun Clarifikasi



 Spesifikasi Mesin
  • CST Tank Dia 6.000 mm X 12.000 mm
  • Oil Tank Dia 3.000 mm X 6.000 mm
  • Sludge Tank Dia 3.000 mm X 6.000 mm
  • Sludge Centrifuge Cap 8 Ton/jam 6 Unit
  • Vacom Driyewr Cap 25 Ton/jam
  • Pompa Transfer Cap 30 Ton/Jam
  • dll

Tidak ada komentar:

Posting Komentar